Dalam menyambut Dies Natalis Universitas Simalungun (USI) tidak hanya dimeriahkan oleh berbagai kegiatan akademik dan hiburan, tetapi juga menghadirkan sejumlah pelaku UMKM yang membuka stand dagangan. Selama tiga hari pelaksanaan, para pedagang mencatat pengalaman berbeda dalam hal omset dan kelancaran penjualan.
Farida Hanum, pemilik UMKM Oyatsu Pokat Kocok, menyampaikan bahwa penjualan pada hari pertama cukup lumayan. Namun, pada hari kedua dan ketiga omset menurun.
“Pembeli kebanyakan mahasiswa dan dosen. Keuntungan tetap ada, dan omsetnya hampir sama dengan penjualan di tempat biasa,” ungkapnya kepada kru Samudera (17/9).
Sementara itu, Yani, pengrajin ulos dengan produk khas Simalungun seperti bulang hande-hande, menyebutkan pembelinya lebih banyak berasal dari kalangan dosen.
“Hari kedua penjualan cukup lumayan. Kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa di luar acara ini, justru lebih ramai di hari normal,” katanya.
Berbeda dengan keduanya, Lila Hutasuhut, mahasiswa Fakultas Ekonomi sekaligus pemilik UMKM Lila Cookies and Cream, menilai penjualan selama tiga hari berlangsung cukup baik. Ia menjajakan beragam produk seperti itak ombus-ombus, keripik ori, keripik andaliman, hingga brownies.
“Pembeli tidak hanya mahasiswa, tapi juga peserta job fair, ibu rektor, warek, dan dosen lainnya. Hanya saja, jika dibandingkan dengan penjualan di luar acara, jelas lebih banyak di luar karena di sini hanya tiga hari. Tapi kami terbantu karena stand disediakan gratis oleh panitia,” ujarnya.
Panitia Dies Natalis USI juga menegaskan bahwa kehadiran UMKM merupakan bagian dari upaya mendukung ekonomi kreatif mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
“Kami ingin acara ini tidak hanya seremonial, tapi juga memberi manfaat nyata. Dengan menghadirkan UMKM, para pedagang bisa sekaligus promosi dan menjangkau pembeli baru,” kata salah satu panitia.
Secara umum, partisipasi UMKM dalam Dies Natalis USI memberi warna tersendiri bagi acara tersebut. Meski omset tidak selalu stabil, para pedagang tetap merasa terbantu dengan adanya kesempatan promosi sekaligus menjangkau pembeli dari kalangan civitas akademika.
Reporter: Dear & Yessi
