Sarles Gultom selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Simalungun(USI), turut prihatin terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba dan kecanduan judi online di kalangan mahasiswa. Menurutnya, dua permasalahan ini sudah mencapai tahap darurat dan mengancam masa depan generasi muda.
“Saat ini, mahasiswa tidak hanya menghadapi ancaman narkoba, tetapi juga judi online yang semakin masif. Keduanya bisa merusak moral, akademik, dan masa depan mahasiswa jika tidak segera diatasi. Ini sudah menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak”, jelas Sarles (jumat, 14/2/2025)
Dalam penjelasannya Sarles menekankan betapa pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan edukasi dan bimbingan agar mahasiswa tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Selain itu, ia juga mengajak keluarga serta masyarakat untuk lebih peduli dalam mengawasi lingkungan pergaulan mahasiswa, juga meningkatkan iman.
Dalam kesempatan yang sama, sarles sedikit menyoroti kepada latar belakang narasumber sosialisasi yg dilaksanakan oleh Anggota Komisi III DPR RI yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta. Ia menilai kisah sukses tersebut dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh status kampus, tetapi lebih kepada kerja keras dan komitmen pribadi.
“Menjadi orang besar tidak bergantung pada apakah seseorang berkuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang memanfaatkan pendidikan, membangun karakter, serta berusaha keras untuk mencapai tujuannya,” ujar sarles
Ia berharap mahasiswa Universitas Simalungun dapat mengambil pelajaran dari kisah tersebut dan lebih fokus pada pengembangan diri. Dengan menjauhi narkoba serta judi online, dan berusaha maksimal dalam menempuh pendidikan, meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Sarles berharap tidak ada lagi mahasiswa yang terjerumus dalam penyalahgunaan barang terlarang tersebut karena hanya akan merugikan diri sendiri dan masa depan mereka.
“Saya berharap tidak ada lagi mahasiswa kita yang ikut-ikutan narkoba. Jauhilah, karena itu sama sekali tidak ada gunanya”, jelas Sarles sekaligus menutup dialognya.
Reporter : Yesi, Welvin
