Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Simalungun resmi berganti. Jabatan ketua kini dipegang oleh Khairuddin Abdillah, mahasiswa Teknik Mesin 2023, didampingi wakil ketua Ramsen Ardo Sidauruk dari Teknik Sipil 2024. Mereka terpilih pada 29 September 2025, menggantikan kepemimpinan sebelumnya yang dipimpin oleh Gideon Surbakti (Ketua) dan Nikolas Saragih (Wakil), keduanya dari angkatan 2021.
Dalam visinya, Khairuddin menegaskan komitmen untuk melakukan revitalisasi gerakan mahasiswa di Fakultas Teknik USI.
“Kami ingin membangun kembali gerakan mahasiswa supaya bisa melakukan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa setiap kepengurusan pasti menghadapi kendala. Namun, dirinya optimis mampu melewatinya.
“Kalau dalam suatu organisasi wajib ada kendala. Tapi di sini kami membangun sinergi, konsistensi antara ketua, wakil, dan pengurus lainnya, sehingga masalah-masalah bisa tertutupi. Untuk saat ini belum ada kendala yang berat kami hadapi,” jelasnya.
Khairuddin menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya.
“Alhamdulillah, untuk saat ini saya merasa senang karena bisa melakukan perubahan yang lebih baik, misalnya dalam kegiatan PKKMB. Dari tahun ke tahun, kegiatan ini lebih banyak mengusung kultur budaya yang diwariskan senior. Tahun ini kami coba melakukan sedikit perubahan agar lahir generasi baru yang lebih baik bagi Fakultas Teknik USI,” katanya.
Menurutnya, kegiatan PKKMB kali ini juga membawa kesan tersendiri.
“Kami sangat senang karena mungkin baru kali ini BEM, panitia, dan angkatan lainnya bisa benar-benar bekerja sama untuk meramaikan kegiatan PKKMB 2025 di Fakultas Teknik,” tambahnya.
Terkait program kerja (proker), Khairuddin menilai perlu ada pembaharuan.
“Untuk proker, kami belum berkoordinasi dengan pengurus lama. Tapi yang namanya perubahan, kami akan buat program yang lebih baru, lebih aktif, dan menonjolkan Fakultas Teknik di Universitas Simalungun,” tegasnya.
Ia berharap kepengurusan baru mampu merangkul seluruh mahasiswa.
“Harapan kami, mahasiswa Fakultas Teknik bisa saling berkoordinasi dan bekerja sama. Segala bentuk aspirasi mereka akan kami tampung dan diskusikan untuk mencari solusi,” ucapnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BEM, Ramsen Ardi Sidauruk, juga menekankan pentingnya kolaborasi.
“Harapan saya juga sama, harus bisa diajak bekerja sama. Kebetulan kami juga sudah mengajak pihak mahasiswa dari Universitas HKBP Nommensen untuk menjalin kerja sama demi meningkatkan kualitas SDM di Teknik Mesin,” ungkapnya.
Reporter: Elvira, Anisa, Kevin
