Hari terakhir Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Simalungun diwarnai beragam kesan dari panitia dan perwakilan mahasiswa. Beberapa di antaranya menyampaikan pandangan, pesan, serta harapan bagi mahasiswa baru.
Petrus, mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum, menilai jalannya PKKMB tahun ini cukup baik.
“Menurut saya, para peserta PKKMB ini dapat di-handle dengan baik dan bisa diajak kerja sama tanpa adanya senioritas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada mahasiswa baru. “Mudah-mudahan apa yang diberikan para pemateri dalam tiga hari ini dapat diterima dan diambil hal-hal positifnya oleh adik-adik peserta PKKMB,” tambahnya.
Tahun ini, Fakultas Hukum menerima sekitar 50 mahasiswa baru. Menurut Petrus, jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.
“Kalau dikatakan menurun drastis juga tidak, karena gelombang pendaftaran masih terbuka,” jelasnya. Ia berharap ke depan Universitas Simalungun semakin berkembang. “Semoga universitas kita ini semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.
Dari Fakultas Ekonomi, Ichal, mahasiswa Manajemen yang juga menjadi Ketua Panitia PKKMB, mengungkapkan kepuasannya atas jalannya acara.
“Sejauh ini Alhamdulillah sesuai ekspektasi karena berjalan sesuai prosedur dan rundown panitia,” katanya.
Ia tidak menampik adanya kendala, namun semua bisa diatasi. “Rundown sifatnya kondisional, ada sedikit kendala tapi bisa diatasi,” ujarnya.
Fakultas Ekonomi mencatat sekitar 87 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB. Ichal berharap mereka mendapat manfaat dari kegiatan ini.
“Semoga peserta mengenal lingkungan kampus, mendapat orientasi dari panitia, serta bisa mengambil nilai positif dari seluruh rangkaian acara,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Ekonomi turut menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB Fakultas Teknik, Reynaldi Manik, menilai ada perbedaan signifikan dengan tahun sebelumnya.
“Perbedaannya, tahun ini teman-teman dari tiap fakultas tidak diberi ruang untuk lebih berekspresi, berkenalan, dan bercengkerama dengan mahasiswa baru masing-masing,” jelasnya.
Jumlah mahasiswa baru Fakultas Teknik tahun ini mencapai 53 orang, namun hanya 31 orang yang mengikuti PKKMB. Reynaldi mengakui adanya penurunan jumlah dibanding tahun sebelumnya.
“Jelas sangat signifikan penurunannya, terasa sekali dibanding tahun lalu berkurang sekitar 5 sampai 10 orang,” ujarnya.
Ia berharap ke depan pihak kampus memberi ruang lebih besar bagi fakultas untuk berinteraksi dengan mahasiswa baru.
“Semoga tiap fakultas diberi ruang agar lebih aktif mengenal mahasiswanya, bahkan bisa kembali mengadakan long march seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Lebih lanjut, ia menambahkan, “Semoga kegiatan PKKMB bisa lebih kreatif, tidak monoton, dan memberi pemahaman lebih tentang kehidupan kampus.”
Reporter: Elvira, Anisa, Welpin
