
Kegiatan panen bawang merah hasil penelitian tiga mahasiswa FP-USI Prodi Agroteknologi dalam menjalin kerjasama di Nagori desa Sihemun Baru, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Senin (5/5/2025).
Kerjasama yang diawali oleh kapasitas Fakultas Pertanian (FP) Universitas Simalungun dalam memenuhi permintaan pemerintah desa Sihemun Baru agar mahasiswa melakukan kegiatan dan tinggal di tempat dan pada Sabtu (1/2/2025). Tiga mahasiswa fakultas pertanian yaitu Frans Sitio, Feriando Sijabat dan Fauzy Ambarita.
“Sebelumnya kami sudah menawarkan kerjasama ini dengan universitas lain, tetapi mereka tidak bisa memenuhi itu dan ternyata FP-USI dapat memenuhi permintaan itu,” Ujar Darwin Sinurat S. Kom. MM selaku kepala desa Sihemun Baru.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) kecamatan Dolok Pardamean adalah sentra penghasil bawang merah setelah Kecamatan Silimahuta Daerah yang memiliki potensi menjadi sentra penghasil bawang merah, rempah tidak bersubsitusi.
Dalam sambutannya, Dr. Roeskani Sinaga,M.Si juga menegaskan hal yang sama.
“Kami berharap Pemkab melirik daerah potensial ini untuk menghasilkan bawang dan kami dari FP-USI siap untuk membantu dan berbagi ilmu,” Kata Roeskani selaku dekan fakultas pertanian.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan bupati, Pardomuan Sijabat, Dinas pertanian bidang holtikultura, Nasib Hutasoit, koordinator penyuluh,Melinda Simanjuntak, SP ,M.Si ,Babinsa, Wakil Rektor II USI dan beberapa dosen FP-USI serta masyarakat setempat.
“Kalau boleh publikasi hasil dari penelitian ini bisa bersama dinikmati di Badan Penyuluh Pertanian (BPP) dan sebagai bahan pembelajaran pagi petani lain.” Jelas Melinda Simanjuntak dalam sambutannya sebagai koordinator BPP.
Kerjasama antara perguruan tinggi dan desa dalam hal pertanian sangat penting karena dapat bertukar pengetahuan dari mahasiswa dan pengalaman praktek lapangan dari petani lokal.
Hal ini dirasakan Ketiga mahasiswa yang melaksanakan penelitian saat melakukan perawatan pada tanaman bawang mereka, Ada beberapa yang bertanya mengenai pestisida dan pupuk yang di aplikasi kan.
“Di adakannya penelitian sebagai bukti bahwa fakultas pertanian usi ada fakultas yang mempunyai mahasiswa yang berkompeten dan mampu bersaing dengan kampus lain nya.” Ujar Frans Sitio.
Dalam kata sambutan Bupati yang dibacakan perwakilannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini dan berharap kolaborasi ini diingatkan secara kelembagaan di dukung dengan kebijakan dan program berkelanjutan.
Reporter: Daniel gulo