Mengahadapi Dunia Nyata, Mahasiswa Keguruan Belajar dari Pengalaman PLP
Mahasiswa keguruan semester 4 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (Fkip) Universitas Simalungun Pematang Siantar yang mengikuti PLP (pengenalan lingkungan persekolahan) pertama kali, biasanya menyoroti pengalaman, tantangan, manfaat dan mengembangkan perangkat pembelajaran di sekolah.
Mahasiswa juga mengamati bagaimana guru berpengalaman mengajar dan bagaimana proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Sehingga membantu memahami konteks pembelajaran dan strategi yang efektif.
Kegiatan berlangsung pada Senin 17 Febuari – Sabtu 31 Maret 2025, bertempat di SMP swasta GKPS 3 Pematangsiantar, Jl. Sisingamangaraja no. 26.
Salah seorang mahasiswa keguruan Erna Saragih (20) prodi bahasa Inggris mengaku awalnya ada perasaan takut gugup dan tidak percaya diri. tapi meyakinkan diri pasti bisa melewati jalan pilihannya. Dan, berinteraksi terhadap siswa dengan cara memperkenalkan diri dan bertanya kesamaan antara dirinya dan murid-murid di dalam kelas.
Pada Jumat, 30/05/2025.
“Dalam pengembangan pembelajaran mahasiswa dapat belajar menyusun perangkat pembelajaran seperti rencana pembelajaran, lembar kerja, dan media pembelajaran yang relevan dengan materi yang diajarkan.” Katanya
Mahasiswa juga berbagai tantangan seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, beradaptasi dengan siswa beragam dan mengelola waktu yang baik.
Sementara Divara Lyra (20) mahasiswa prodi bahasa Indonesia mengatakan, sekolah tempat PLP sangat nyaman dan diterima dengan baik oleh pihak-pihak sekolah
“semua guru-guru dan siswa menerima saya dengan senang hati,” ujarnya.
Mahasiswa keguruan lainnya Sepriana Sipayung (21), memberi pesan, selama mengikuti PLP itu mendapatkan pembelajaran tentang cara berinteraksi dengan murid-murid dan cara mengajar di depan kelas.
“Adanya kegiatan PLP itu mendorong diri sendiri belajar tetap percaya diri,tambah pengalaman dan mampu menguasai kelas agar kondusif,” katanya mengakhiri.
Reporter: Dear sinaga
