
Pengangkatan Dr. Darwin Damanik, SE, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) menuai gelombang penolakan dari sejumlah mahasiswa. Penolakan ini dituangkan dalam bentuk spanduk besar yang terbentang di depan gedung fakultas, bertuliskan: “Tolak Dr. Darwin Damanik – Pemeras Uang Mahasiswa – Stop Pembodohan Kampus.”
Spanduk berlatar merah tersebut juga menampilkan ilustrasi seekor tikus memakai toga dan menggenggam uang, sebagai simbol peringatan agar tidak ada lagi terjadi hal seperti itu kedepannya.
Aksi ini merupakan inisiatif dari mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi. Ketua BEM, Fauzan Pasaribu menyampaikan bahwa pemasangan banner ini merupakan bentuk peringatan keras agar tidak ada lagi tindakan pemerasan terhadap mahasiswa dan sebagai tekanan kepada pihak birokrasi kampus untuk lebih transparan dan adil.
Dari informasi yang diterima oleh kru samudera, diketahui bahwa spanduk tersebut sempat dilepas oleh pihak yang tidak diketahui identitasnya. Hal itu disebut terjadi bersamaan dengan kunjungan Wakil Menteri Hukum dan HAM ke kampus. Hingga kini, isu ini sudah sampai pada tahap pembahasan rapat pembina Yayasan USI.
Dalam percakapan yang sama, Ketua BEM FE juga menyampaikan harapan agar tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi di masa mendatang, serta menolak segala bentuk komersialisasi di lingkungan USI, khususnya di Fakultas Ekonomi.
“Harapan kita agar ke depannya tidak ada lagi kasus seperti ini terulang kembali. Dan jangan ada lagi tindakan komersialisasi yang terjadi di USI, terkhususnya Fakultas Ekonomi,” ujar Fauzan.
Reporter : Hana & Welvin