
Dr. Liharman Saragih, SE., MM. saat ini menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI). Beliau lahir di Saribu Dolok pada 14 Januari 1977.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SD GKPS Saribu Dolok yang diselesaikan pada tahun 1989. Setelah itu, beliau melanjutkan ke SMP RK Cinta Rakyat 2 Pematang Siantar dan lulus pada tahun 1992. Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA Negeri 4 Pematang Siantar hingga lulus pada tahun 1995. Pada tahun yang sama, beliau melanjutkan studi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dengan mengambil jurusan Manajemen dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2001.
Pendidikan pascasarjana ditempuh di kampus yang sama, yaitu Program Magister Manajemen UKSW, dan diselesaikan pada tahun 2003. Semangatnya dalam menuntut ilmu berlanjut hingga ke jenjang doktoral. Pada tahun 2019, beliau mengambil Program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Sumatera Utara (USU) dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2025.
Karier akademiknya dimulai pada tahun 2010 ketika beliau resmi menjadi dosen di Universitas Simalungun. Dedikasi dan keahliannya membuat beliau dipercaya memegang sejumlah jabatan penting, di antaranya Kepala Pusat Komputer, Ketua Program Studi Manajemen, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, hingga saat ini dipercaya sebagai Pjs. Dekan Fakultas Ekonomi USI.
Dalam refleksinya, Dr. Liharman Saragih mengungkapkan bahwa pada awalnya ia bercita-cita menjadi seorang pegawai atau manajer. Namun, jalan hidup membawanya menjadi dosen, sebuah profesi yang justru membuka banyak kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
“Menjadi dosen tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga melakukan pengabdian. Artinya, seorang dosen bisa berbagi ilmu dengan mahasiswa, menyalurkan pengetahuan melalui tulisan, serta berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepada mahasiswa Universitas Simalungun, beliau berpesan agar tidak menjalani masa kuliah dengan pasif.
“Mahasiswa tidak boleh diam. Tujuan utama memang lulus, tetapi dalam prosesnya harus banyak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan diri, seperti berorganisasi atau mendalami bidang yang disukai. Yang tak kalah penting adalah menumbuhkan jiwa wirausaha, karena ke depan dunia kerja semakin sulit, dan pada akhirnya kita semua akan berkaitan dengan aktivitas kewirausahaan,” pesan beliau.
Reporter: Kevin & Welpin