Delegasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (BEM FE USI) akan menghadiri Program Kerja Nasional (PKN) Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) berjudul “Indonesia Berdialog” di Universitas Muhammadiyah Riau, yang akan di laksanakan pada 22–24 September 2025.
Delegasi terdiri dari Ari Pratama Batubara (Wakil Ketua BEM FE USI) dan Zulfan Effendi (Koordinator Kastrad BEM FE USI). Kehadiran ini disebut sebagai bentuk komitmen BEM FE USI untuk bersinergi dengan mahasiswa ekonomi seluruh Indonesia dalam merumuskan gagasan dan isu daerah.
“Ini adalah bentuk komitmen dan sinergi lintas mahasiswa, khususnya mahasiswa ekonomi di seluruh Indonesia, dalam membawa gagasan serta isu-isu daerah yang nantinya akan kita bahas secara melingkar,” ujar Ari Pratama Batubara.
PKN ISMEI tahun ini mengusung tema “Menakar Peran APBN dalam Mewujudkan Ekonomi Nasional yang Berkeadilan dan Berkelanjutan dari Perspektif Daerah”. Ari menegaskan, pembahasan akan menarik karena forum tersebut menjadi ruang untuk merumuskan solusi atas berbagai persoalan fiskal.
“Dana transfer yang diberikan pusat ke daerah haruslah tegak lurus dengan asas keadilan, merata, dan mendorong inovasi. Begitu pula pengelolaan anggaran di setiap daerah, harus menjawab kebutuhan masyarakat secara adil,” tambahnya.
Delegasi BEM FE USI juga akan mengangkat isu-isu ekonomi lokal, khususnya di Kota Pematangsiantar. “Kami menyoroti kenaikan NJOP, pengelolaan APBD yang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat, serta persoalan infrastruktur di Pematangsiantar,” jelas Zulfan Effendi.
Ia menambahkan, forum ini semakin strategis karena menghadirkan Kepala Bappenas sebagai salah satu pembicara kunci. “Beliau tentu memiliki bacaan luas soal pengelolaan fiskal nasional. Kita berharap banyak gagasan baru lahir dari forum ini,” ujarnya.
Partisipasi BEM FE USI dalam PKN ISMEI disebut sebagai bentuk komitmen untuk terus mengawal kebijakan fiskal agar senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat di setiap daerah Indonesia.
Reporter: Hana
