Momen kelulusan menjadi hari yang penuh makna bagi Alfatah Aulia, wisudawan Fakultas Hukum Universitas Simalungun. Kebahagiaan itu semakin sempurna saat sang kakak, Adralana Fendi, memberikan kejutan istimewa berupa buket uang tunai senilai Rp5 juta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan adiknya selama menempuh studi strata satu (S1).
“Saya memberikan ini sebagai hadiah dan bentuk apresiasi karena adik saya sudah berhasil menyelesaikan kuliahnya,” ujar Adralana saat ditemui usai acara wisuda, Senin (14/7/2025).
Buket uang yang dipesan secara mendadak dari florist ini berhasil diselesaikan hanya dalam waktu satu hari. Meski dibuat dalam waktu singkat, hasilnya tetap maksimal dan tampil elegan. Keunikan bentuknya yang berbeda dari buket wisuda pada umumnya yang biasanya berupa bunga atau boneka langsung menarik perhatian para tamu dan wisudawan lain.
Menurut Adralana, pemberian buket uang bukan semata-mata untuk tampil mewah, melainkan sebagai simbol kasih sayang dan penghargaan atas kerja keras sang adik.
“Saya ingin memberi sesuatu yang berkesan. Ini juga wujud rasa syukur karena saya bisa mendampingi dan membantu adik saya menyelesaikan kuliah. Meskipun nilainya mungkin tidak seberapa, ini hadiah kecil dari saya,” jelasnya.
Tak hanya memberi hadiah, Adralana juga menyampaikan harapan dan doa terbaik untuk masa depan Alfatah. Ia berharap sang adik bisa segera mendapatkan pekerjaan yang layak, dan bila kelak ingin melanjutkan studi ke jenjang magister, ia siap memberikan dukungan penuh.
“Saya akan terus mendukung apapun pilihan hidupnya. Kalau memang ingin lanjut S2, insya Allah saya akan bantu,” tambahnya.
Momen pemberian buket ini menjadi salah satu bagian paling emosional dalam perayaan kelulusan Alfatah. Selain menjadi simbol keberhasilan akademik, buket tersebut mencerminkan kuatnya dukungan keluarga yang menjadi utama dalam menyelesaikan pendidikan.
Adralana pun berharap kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus mendukung keluarga dalam meraih cita-cita. Sebab di balik kesuksesan seseorang, sering kali ada kerja keras dan doa dari orang-orang terdekat yang tak terlihat.
Reporter : Nur
