Menjelang penyelenggaraan Lext Fest 2025 pada tanggal 18–19 Juli, jajaran panitia pelaksana terlihat semakin intens mematangkan segala aspek acara. Dari pagi hingga sore, berbagai persiapan teknis seperti pemasangan panggung, pengecekan lomba, serta pengaturan area stand dan pojok baca terus dikebut demi kelancaran festival tahunan Fakultas Hukum Universitas Simalungun tersebut.
Ketua Panitia, Aditya Sibarani atau yang akrab disapa Ketupat, mengungkapkan bahwa secara umum, persiapan sudah hampir rampung.
“Sejauh ini persiapan panitia sudah sekitar 90%. Kalau soal kendala, sebenarnya nggak ada yang terlalu berat. Hanya beberapa hal kecil seperti proses pengajuan proposal dan teknis lainnya. Tapi itu bisa kami atasi kok,” jelas Aditya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukur atas kekompakan dan semangat seluruh panitia dalam bekerja sama menyukseskan acara ini.
“Kerja sama panitia sangat bagus. Saya beruntung dan bersyukur punya rekan-rekan yang baik, mau saling membantu dan bekerja sama. Mereka mau sama-sama capek, membangun festival ini dengan hati yang ikhlas,” ungkapnya.
Lext Fest 2025 tidak hanya menyuguhkan hiburan melalui berbagai lomba seperti mewarnai, fashion show, tari kreasi, lomba band, puisi, dan konten reels. Tahun ini, panitia juga menghadirkan elemen edukatif seperti pojok konsultasi hukum gratis, pojok baca hukum, serta sesi pemaparan isu-isu hukum yang terbuka bagi seluruh pengunjung.
Festival ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan Fakultas Hukum Universitas Simalungun kepada masyarakat luas, serta menunjukkan bahwa mahasiswa hukum tidak hanya berkutat pada teori, tetapi juga mampu menciptakan ruang kreatif dan bermanfaat bagi sesama.
Dengan semangat kolaboratif dan dedikasi tinggi, panitia Lext Fest 2025 optimis dapat menghadirkan acara yang berkesan, menyenangkan, dan menginspirasi.
Reporter : yessy
